Tentukan Dulu Gaji Anda
Step 1 : Making Your Own Business
Bisnis itu sesuatu yang rumit dan mudah? Tentu saja akan rumit kita kita tidak pernah mencoba untuk mempelajari dan memahaminya. Mulai edisi ini kami akan menemani pembaca yang punya hasrat besar untuk berbisnis, namun masih banyak bingungnya bagaimana memulainya dengan baik. Karena permulaan yang baik adalah kunci awal kesuksesan.
Apa saja yang harus disiapkan dalam memulai bisnis? Pertama bukan
dengan ngurus izin, tapi buatlah rencana. Buat skenario sukses bisnismu.
Rancang target waktu yang tak terlalu jauh atau terlalu dekat. Misalnya target
3 tahun kedepan. Pasang target gaji. Misalnya anda mau bergaji 3 juta. Setelah
itu buat tahapannya misalnya tahun pertama gaji anda 1 juta, tahun kedua 2
juta, baru tahun ketiga anda bisa meraih 3 juta. Sekarang hitunglah bagaimana 1
juta pertama itu terwujud.
Buka usaha dapatnya hanya 1 juta/bulan? Jangan lemes. Ini sudah
cukup banyak bagi pemula kok. Secara umum, usaha yang baru dimulai biasanya belum
mendapat laba di dua tahun pertama. Artinya 1 juta itu sudah prestasi hebat.
Rp. 1 juta pertama
Misal usaha Anda adalah bisnis kue. Taruhlah Anda ingin laba
1 juta/bulan. Jika Anda ingin mengambil laba 20%. Maka anda harus punya omset
10 juta. Jika kue yang anda jual harganya Rp. 500, maka anda harus menjual
sedikitnya 10.000 kue.
Tapi biasanya tak semua kue laku terjual. Maka 10 ribu kue
tadi harus dianggap misalnya 50%nya, artinya kue yang diproduksi sekitar 20 ribu
kue sebulan. Dibagi 25 hari kerja, maka harus dibuat 800 kue/hari (dengan
harapan 400 kue laku), 800 kue itu bisa
dititip ke 20 lokasi masing-masing menjual 40 buah kue. Supaya laku, tentunya
anda harus menjual ke tempat yang strategis. Maka Anda harus tahu strategi
distribusi bisnis.
Ilmu yang dibutuhkan
Dari hitungan diatas, maka kita bisa belajar menemukan
masalah dalam bisnis. Nah, masalah itu coba kita antisipasi dengan persiapan
matang. Misalnya, sbb :
1)
Kita harus tahu resep kue yang enak (keunggulan
produk)
2)
Tahu cara agar makanan awet supaya masa jual
lebih lama
3)
Tahu cara membuat kue kita menarik (kemasan)
4)
Harus membuat kue kita dikenal (marketing),
karena kalo tidak dikenal bagaimana orang bisa punya niat membeli?
5)
Harus mencari toko penjual yang strategis
(distribusi)
6)
Kita harus membangun relasi dengan si penjual
(jaringan & komunikasi)
Agak rumit ya? J
Perlu
modal tambahan?
Jangan lupa urusan keuangannya. Jika satu
kue modalnya Rp. 300, maka Anda harus mempersiapkan modal minimal 240 ribu
sebagai modal pembuatan 800 kue, ditambah biaya beli minyak goreng, gas dll
Supaya esok bisa tetap berproduksi, maka
uang 240 ribu ini harus kembali. Jika tidak bagaimana? Jika tidak artinya usaha
anda sudah bangkrut. Maka untuk memastikan produksi lancar anda harus punya
dana cadangan. Taruhlah dana cadangan aman anda adalah 5 hari. Maka anda butuh
modal berputar 240 ribu x 5 hari = 1,2 juta
Nah hitung-hitungan uang ini penting
sekali. Agar Anda tidak hanya punya semangat tapi uangnya tidak cukup. Jika
tidak cukup maka muncullah masalah kelima bagaimana mengakses modal tambahan.
Yuk, mulai berbisnis!
@ajicelestia