"Art of Handling Complain"
Bagi seorang marketer, sanggahan oleh calon konsumen adalah
makanan sehari-hari. Namun tak jarang sanggahan tsb membuat bingung, mati kutu
yg ujung2nya men"down"kan (wabil khusus bagi marketer pemula).
Sy ingin berbagi fakta menarik dari sanggahan, agar mindset
kita berubah 180% dan mampu mengolah sanggahan menjadi "hot button"
penutupan penjualan. Mari kita cek beberapa persepsi n faktanya.
1. Persepsi kita : Calon konsumen (CK) menyanggah berarti
mereka tidak berminat dgn produk. FAKTAnya : tidak ada sanggahan, maka tidak
ada minat, tdk ada minat tdk ada penjualan. Nah, itu berarti semakin banyak
sanggahan, semakin besar peluang keberhasilan menjual.
2. Persepsi dan respon kita : Menyanggah/menyerang balik
sanggahan konsumen. FAKTAnya : Kebanyakan orang tidak suka disanggah atas
pendapat mereka (ego), begitu juga CK. Di bagian ini kita sering terjebak,
untuk "membela" produk :). jangan gegabah, terima sanggahan dengan
bijak, perlakukan sanggahan sebagai permohonan lebih banyak informasi dari CK
kepada kita.
3. Persepsi kita : CK yg banyak bertanya dan menyanggah,
adalah CK yg cerewet dan ujung2nya tdk membeli. FAKTAnya : CK seperti itu
adalah CK yg membutuhkan alasan baik baginya utk membeli produk kita. mereka
tidak ingin kecewa dan menyesal, mereka butuh dukungan positif tuk mengambil
resiko pembelian.
Maka jangan ragu menyimak setiap sanggahan, memuji dan memberi
alasan HEBAT. Mindset baru terhadap sanggahan ini InsyaAllah akan merubah
perilaku dan respon kita thp calon konsumen dan tentu pula hasil akhirnya yaitu
Penjualan yg Sukses. Selamat mempraktekkan! love ur costumer, serve with d
best! @Aji
0 comments: