Agar Training Tidak Sia-Sia
Apakah Anda pernah mendengar RTL? bagi aktivis
organisasi atau karyawan di sebuah perusahaan, tentu singkatan tersebut sudah tidak asing lagi ya.
Hampir dipastikan setelah dilaksanakannya sebuah training atau workshop,
kegiatan yang disingkat RTL ini menjadi sarana "follow up" yang
sangat penting.
RTL atau Rencana Tindak Lanjut merupakan
tahapan akhir training atau workshop, yang dilakukan guna memastikan peserta
mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teori dan praktek dalam training ke
dalam aktivitas kerja sebenarnya. Tidak hanya itu, hasil kinerja yang lebih
baik juga akan menjadi ukuran berhasil tidaknya training dalam jangka waktu
tertentu di masa yang akan datang.
Nah,
kira-kira apa saja isi dari RTL ini. Yuk kita bedah satu persatu :
1.
Peserta harus memastikan APA yang akan mereka perbaiki, laksanakan atau
sempurnakan (merujuk pada big plan organisasi atau perusahaan)
2.
Kemudian menggali secara mendalam MENGAPA hal-hal tersebut yang menjadi
prioritas
3.
Pastikan KAPAN rencana tersebut dikerjakan dan diselesaikan
4.
Pilih SIAPA orang- orang yang tepat tuk melaksanakan rencana tersebut
5.
dan BAGAIMANA cara mengerjakannya secara efektif dan efisien Isi rencana diatas
didiskusikan oleh peserta dalam lingkup bidang kerja atau wewenang
masing-masing.
Dalam
sesi ini, ide-ide, analisa, diskusi yang membangun diharapkan muncul guna
menjadikan rencana semakin baik. Bukan hanya "sekedar" merancang
seadanya, tapi dengan sebaik-baiknya. RTL yang telah jadi, akan menjadi pedoman
tim atau karyawan dalam bekerja.
Komitmen
yang kuat atas pelaksanaan harus dimiliki tim, agar rencana tersebut tidak
hanya menjadi tulisan diatas kertas saja, namun mewujud ke dunia nyata.
Akhirnya, RTL menjadi sebuah keniscayaan agar training dan workshop yang kita
laksanakan tidak SIA-SIA. Jangan pulang dari training tanpa RTL, karena jika
itu terjadi TAMATLAH training kita :) @aji
FB : ajicelestia
Twitter : ajicelestia Give to Great!
Twitter : ajicelestia Give to Great!
0 comments: