Posted by Aji Celestia | 0 comments

Agar Training Tidak Sia-Sia



Apakah Anda pernah mendengar RTL? bagi aktivis organisasi atau karyawan di sebuah perusahaan, tentu singkatan tersebut sudah tidak asing lagi ya. Hampir dipastikan setelah dilaksanakannya sebuah training atau workshop, kegiatan yang disingkat RTL ini menjadi sarana "follow up" yang sangat penting. 

RTL atau Rencana Tindak Lanjut merupakan tahapan akhir training atau workshop, yang dilakukan guna memastikan peserta mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teori dan praktek dalam training ke dalam aktivitas kerja sebenarnya. Tidak hanya itu, hasil kinerja yang lebih baik juga akan menjadi ukuran berhasil tidaknya training dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

Nah, kira-kira apa saja isi dari RTL ini. Yuk kita bedah satu persatu :
1. Peserta harus memastikan APA yang akan mereka perbaiki, laksanakan atau sempurnakan (merujuk pada big plan organisasi atau perusahaan)
2. Kemudian menggali secara mendalam MENGAPA hal-hal tersebut yang menjadi prioritas
3. Pastikan KAPAN rencana tersebut dikerjakan dan diselesaikan
4. Pilih SIAPA orang- orang yang tepat tuk melaksanakan rencana tersebut
5. dan BAGAIMANA cara mengerjakannya secara efektif dan efisien Isi rencana diatas didiskusikan oleh peserta dalam lingkup bidang kerja atau wewenang masing-masing.

Dalam sesi ini, ide-ide, analisa, diskusi yang membangun diharapkan muncul guna menjadikan rencana semakin baik. Bukan hanya "sekedar" merancang seadanya, tapi dengan sebaik-baiknya. RTL yang telah jadi, akan menjadi pedoman tim atau karyawan dalam bekerja.

Komitmen yang kuat atas pelaksanaan harus dimiliki tim, agar rencana tersebut tidak hanya menjadi tulisan diatas kertas saja, namun mewujud ke dunia nyata. Akhirnya, RTL menjadi sebuah keniscayaan agar training dan workshop yang kita laksanakan tidak SIA-SIA. Jangan pulang dari training tanpa RTL, karena jika itu terjadi TAMATLAH training kita :) @aji

FB : ajicelestia 
Twitter : ajicelestia Give to Great!

0 comments: